Get Back on The Track

Maha Suci Allah yang telah menuntun hambaNya ini untuk meredakan amarah, kecewa dan segala energi negatif dengan sebuah pengingat berupa kematian.

Ya Allah, hamba ini milikMu, dan hanya kepadaMu kelak hambaMu ini akan kembali, maka bimbinglah hambaMu ini untuk tetap sadar dan belajar beribadah kepadaMu melalui syariat pernikahanMu sekuat dan semampu hamba.

Jika memang istri hamba adalah ujian untuk hamba, maka kuatkanlah hamba agar bisa lulus diakhirnya, hamba serahkan ia kepadaMu sebagaimana hamba menyerahkan diri hamba kepadaMu karena ia adalah milikMu juga.

Jika pernikahan ini membawa kebaikan untuk ia maupun hamba, maka bimbinglah kami berdua untuk selalu sadar dan belajar taat untuk beribadah kepadaMu sampai akhir, tetapi jika tidak, hamba serahkan semuanya kepadaMu.

Hamba lemah, sedangkan Engkau Maha Kuat, Engkau Maha Adil, jika memang segala keburukan istri hamba saat ini adalah "balasan" atas apa yang hamba lakukan kepadanya dulu, maka hamba terima, tapi tetap kuatkan hamba.

Tetapi jika memang segala keburukan istri hamba saat ini adalah bentuk kezaliman dirinya kepada hamba, maka tunjukan dan sadarkanlah ia.

Ternyata apa yang dikatakan orang-orang tentang pernikahan benar, tentang sifat yang baru akan terlihat setelah menikah, dll.

Apapun itu, hamba hanya memiliki diriMu, hamba serahkan dan hamba gantungkan segalanya hanya kepadaMu, tetap sertai dan bimbinglah hamba, agar kelak saat kembali kepadaMu hamba tidak menyesal dengan apa yang telah hamba jalani di dunia ini.

Jauhkanlah hati dan pikiran yang sempit dari hamba, padamkan setiap emosi yang dapat mencelakakan diri hamba sendiri, tetap bimbinglah hamba.

Sesungguhnya hamba milikMu, dan sesungguhnya hanya kepadaMu lah hamba kembali, maka bimbinglah hamba untuk kembali kepadaMu dengan cara dan jalan terbaik menurutMu...

-28 yang 2.

Postingan populer dari blog ini

Ruang untuk Berisik Sendiri

Sabar Mana yang Tanpa Batas?